Pelatihan Financial Management dan Procurement dari Kementerian Sosial dan Solidaritas Timor Leste

October 9, 2014 Pelatihan

Kementerian Sosial dan Solidaritas Timor Leste mengirimkan 7 orang sdm untuk mengikuti pelatihan yang terbagi menjadi 2 materi pelatihan yaitu Financial Management dan Procurement, pelatihan mulai tanggal 29 September s/d 17 Oktober 2014. Pelatihan Financial Management di fokuskan pada pembahasan unsur-unsur yang dianggap penting di dalam sebuah organisasi yaitu Akuntansi dan Manajemen Keuangan.

Fungsi Akuntansi adalah menyajikan berbagai laporan hasil pengolahan data keuangan pada sebuah organisasi atau perusahaan. Laporan-laporan hasil analisis akuntansi akan digunakan untuk memutuskan kebijakan-kebijakan strategis yang dapat mempengaruhi tujuan organisasi. Agar data dan informasi keuangan dapat disajikan dengan akurat dan informatif, maka perlu disusun standar-standar yang berlaku untuk umum serta mudah dipahami sesuai dengan materi akuntansi. Sehingga Akuntansi dan manajemen keuangan memiliki topik bahasan meliputi pengenalan dan dasar manajemen keuangan, ruang lingkup manajemen keuangan, dan peran-peran seorang manajer keuangan. Hal ini akan mendasari dalam pemahaman konsep, metodologi, dan teknik dasar menjadi seorang manajer keuangan.

Didalam Pelatihan Procurement dibahas mengenai proses pengadaan logistik, peralatan dan jasa yang dapat dilakukan oleh suatu instansi pemerintah dengan cara memilih penyedia logistik, peralatan dan jasa dari luar institusi ataupun dilakukan secara mandiri oleh instansi pemerintah, yang disebut secara swakelola. Berbeda dengan menggunakan penyedia logistik, peralatan dan jasa di luar institusi, swakelola mengandalkan sumber daya yang ada di dalam instansi pemerintah, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengerjaan sampai pengawasan secara mandiri proses pengadaan barang/jasa.

Dan karena di dalam menjalankan fungsi pemerintahan sudah pasti dibutuhkan logistik, peralatan dan jasa yang menunjang optimalnya kerja suatu instansi pemerintahan, dan Kebutuhan ini dipenuhi oleh beberapa pihak, baik perusahaan milik pemerintah maupun swasta. Sehingga Pengadaan barang/jasa adalah kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan logistik, peralatan dan jasa sampai diselesaikannya seluruh kegiatan untuk memperoleh logistik, peralatan dan jasa. Berbeda dengan pengadaan logistik, peralatan dan jasa di instansi dan perusahaan swasta, pengadaan logistik, peralatan dan jasa di instansi pemerintahan lebih rumit karena berhubungan dengan perhitungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang digunakan untuk membayar barang atau jasa tersebut.