PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM
Pembangunan dan Pengelolaan Data Center Pemerintah Daerah
Secara Swakelola
LATAR BELAKANG
Sejak diterbitkannya INPRES No. 3 Tahun 2003, saat ini telah banyak pemerintah daerah yang mengembangkan sistem koordinasi dan pelayanan publik melalui teknologi informasi. Tetapi karena berbagai faktor dalam penyelenggaran e-government tersebut, SKPD cenderung mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi dan jaringan komunikasinya masing-masing, sehingga menjadi tidak efisien dan tidak efektif. Dengan semakin meningkatnya ketergantungan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada infrastruktur TIK yang kompleks, maka pembangunan data center sudah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Data center adalah pusat data elektronik yang dibangun dari beberapa server atau sistem komputer yang terhubung dengan jaringan serta didukung dengan perangkat keamanan fisik dan non-fisik, catudaya, pengatur udara dan sistem pengolahan data tersebut. Dalam pengoperasiannya, ketersediaan internet sangatlah penting agar data center dapat di akses sewaktu-waktu dari mana saja. Pengembangan data center bertujuan untuk mewujudkan percepatan e-government, diwujudkan dalam bentuk layanan pusat data elektronik yang bisa diakses melalui jaringan oleh seluruh satuan kerja .
Membangun data center tidaklah murah, oleh karena itu penggunaan data center secara bersama oleh seluruh SKPD (Data Center Pemda) akan mengefisiensikan pembangunan lokal data center. Penggunaan data center bersama ini juga dapat meminimalkan capital expenditure dalam penyelenggaraan e-government pemerintah daerah. Beberapa tantangan dan hambatan dalam proses penyusunan material baik kebutuhan perangkat keras dan lunak menjadi sedemikian kompleks, disebabkan luasnya lingkup pekerjaan. Oleh karena itu diperlukan adanya pentahapan, sesuai target layanan e-government yang akan diselenggarakan dan cakupan SKPD yang akan dilayani.
MAKSUD DAN TUJUAN
Merujuk Peraturan Menteri Kominfo No. 41 Tahun 2007 Tentang Panduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional, dengan semakin meningkatnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi oleh institusi pemerintahan, maka untuk memastikan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi tersebut benar-benar mendukung tujuan penyelenggaraan pemerintahan, maka harus memperhatikan “efisiensi penggunaan sumber daya dan pengelolaan risiko”. Data Center Pemda merupakan salah satu bentuk Shared Services, yaitu pengunaan bersama-sama sebuah sumber daya TIK untuk sebuah kepentingan tertentu oleh beberapa satuan kerja atau SKPD, mencakup infrastruktur teknologi, informasi, aplikasi dan SDM.
Dengan mempertimbangkan nilai strategisnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan salah satu aspek terpenting dalam keberhasilan sebuah penyelenggaraan e-govenrment, maka tujuan dari Pelatihan Data Center Pemda ini adalah melatih SDM SKPD yang memiliki tupoksi bidang teknologi informasi, untuk dapat membangun dan mengembangkan secara swakelola Data Center Pemerintah Daerah yang menyediakan berbagai aplikasi pelayanan e-government kepada seluruh SKPD secara bertahap dan berkelanjutan.
METODE PELATIHAN
Agar tujuan Pelatihan Data Center Pemda ini tercapai secara optimal, maka kami manerapkan metode penyampaian materi sebagai berikut :
PESERTA
Peserta Pelatihan Data Center Pemda ini adalah utusan SKPD memiliki minat terhadap teknologi informasi dan berkompeten dengan pengelolaan Data Center.
PROGRAM DAN MATERI
1. Perancangan Data Center Pemda
Pelatihan Perancangan Data Center Pemda ini ditujukan bagi pejabat struktural SKPD yang membidangi perencanaan, pembinaan dan pengendalian kebijakan teknis teknologi informasi, komunikasi dan aplikasi telematika. Pelatihan mempelajari konsep perencanaan, keamanan, pengelolaan dan pengembangan sebuah pusat data bersama untuk penyelenggaraan e-government.
Setelah mengikuti Pelatihan Perancangan Data Center Pemda ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan Perancangan Data Center Pemda
2. Dasar-Dasar Jaringan Komputer
Program ini merupakan materi dasar jaringan komputer yang ditujukan bagi peserta pemula. Pelatihan Dasar-Dasar Jaringan Komputer ini mempelajari secara teknis dasar-dasar jaringan komputer, instalasi jaringan kabel dan pengelolaan jaringan dengan berbasis Sistem Operasi Windows. Penggunaan Sistem Operasi Windows bertujuan untuk memudahkan penyampaian materi dan pemahaman peserta.
Setelah mengikuti Pelatihan Dasar-Dasar Jaringan Komputer ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan Dasar-Dasar Jaringan Komputer
3. Fundamental Linux
Program ini merupakan materi dasar server, ditujukan bagi peserta yang telah menguasai dasar-dasar jaringan komputer. Pelatihan Fundamental Linux ini mempelajari secara teknis instalasi Linux, perintah dasar Linux dan membangun layanan dasar pada jaringan. Distro Linux yang digunakan adalah Ubuntu.
Setelah mengikuti Pelatihan Fundamental Linux ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan Fundamental Linux
4. Advanced Linux
Program ini merupakan materi lanjut dari Pelatihan Fundamental Linux, ditujukan bagi peserta yang telah memiliki kemampuan mengkonfigurasi Linux untuk keperluan aplikasi jaringan. Pelatihan Advanced Linux ini mempelajari secara teknis pengembangan fasilitas layanan pada sistem server Linux untuk keperluan Intranet dan Internet (client-server system). Target utama adalah membangun web server dengan Linux Ubuntu, dimana aplikasi-aplikasi data center akan di install pada web server ini.
Setelah mengikuti Pelatihan Advanced Linux ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan Advanced Linux
5. Aplikasi Web Hosting
Hosting adalah penempatan file- file pada server agar dapat diakses melalui jaringan, baik untuk publik maupun untuk keperluan internal organisasi. Web Hosting merupakan salah satu bentuk layanan dasar data center yang digunakan untuk menempatkan data web, website dan aplikasi berbasis web. Pengelolaan web hosting Data Center Pemda sangatlah rumit karena luasnya cakupan SKPD yang dilayani, sehingga dibutuhkan aplikasi web hosting control panel untuk memudahkan. Program ini merupakan kelanjutan dari Linux server, mempelajari konsep web hosting dan teknis pengelolaan layanan yang diselenggarakan.
Setelah mengikuti Pelatihan Aplikasi Web Hosting ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan Aplikasi Web Hosting
6. MikroTik Router
Router adalah perangkat jaringan yang memiliki fungsi utama untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan komputer yang berbeda dan meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. MikroTik RouterOS merupakan router yang handal serta memiliki filtur-filtur lengkap yaitu; router, bridge, firewall, manajemen bandwidth, wireless Access Point atau Client, fungsi networking dan beberapa fungsi server, sehingga relevan untuk routing jaringan atau internet di kantor atau organisasi yang mengelola data center server untuk pelayanan aplikasi-aplikasi menggunakan jaringan. Pelatihan MikroTik ini mempelajari instalasi dan setting router, difokuskan pada fungsi-fungsi dasar MikroTik serta implementasi fungsi tersebut dalam jaringan.
Setelah mengikuti Pelatihan MikroTik ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan MikroTik Router
7. Security and Disaster Recovery
Pelatihan Security and Disaster Recovery ini mempelajari secara teknis pengamanan data center dengan menggunakan perangkat lunak dan peralatan keamanan dalam beberapa tingkatan pada sistem yang berjalan, serta membangun pusat pemulihan bencana (Disaster Recovery Center – DRC) yang berfungsi untuk mengambil alih fungsi ketika terjadi gangguan serius yang menimpa pusat penyimpanan dan pengolahan data dan informasi.
Setelah mengikuti Pelatihan Security and Disaster Recovery ini diharapkan peserta :
Materi Pelatihan Security and Disaster Recovery
Silahkan hubungi kami melalui :
Telepon | (0274) 737 1118 |
Faximile | (0274) 737 1118 |
info@yesjogja.com, info_yesjogja@yahoo.co.id, yesjogja.info@gmail.com | |
Datang langsung ke kantor kami : Jl. Gondang Raya No. 20 A Condongcatur Sleman Yogyakarta 55283 | |