Pelatihan Jaringan MikroTik RouterOS oleh Kementerian Kehutanan

March 4, 2014 Pelatihan

Jaringan komputer pada awalnya adalah suatu sistem yang terdiri dari dua atau beberapa komputer yang didesain dapat saling berbagi sumber daya. Dan seiring dengan perkembangan teknologi yang ada, jaringan komputer menjadi lebih praktis dan mudah untuk dibuat. Peranan jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan pokok untuk sebuah instansi pemerintah. Dengan mobilitas data yang sangat tinggi dibutuhkan jaringan komputer yang memadai bagi instansi pemerintah. Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk mempermudah dalam meminta dan memberikan layanan (service) misalnya, pertukaran data. Pihak yang meminta atau menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut server. Desain ini disebut dengan sistem client-server dan pada umumnya digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Kementrian Kehutanan Republik Indonesia telah mengikuti pelatihan Mikrotik Router pada tanggal 26 Februari s.d. 1 Maret di Yogya Executive School “YES” yang bertempat di Kota Yogyakarta. Pelatihan berjalan dengan pembukaan materi awal mengenai pengenalan Mikrotik dilanjutkan dengan materi setting IP Address. Hal tersebut adalah materi dasar dari sebuah jaringan komputer. Tahap kedua adalah mendalami materi yang lebih lanjut mengenai Mikrotik Router. Materi terdiri dari Router Internet, DHCP, Proxy Server, Bandwidth Manager, Firewall, Monitoring Traffic, Bridge, Static Router, serta Backup and Restore Setting. Pelatihan MikroTik Router dibagi menjadi dua bagian yaitu teori dan praktek, sehingga peserta dapat membuat simulasi real work dan siap untuk membuat jaringan menggunakan MikroTik Router di Instansi mereka.

Mikrotik Router adalah sebuah alat yang dapat berkolaborasi dengan komputer sehingga komputer dapat melakukan fungsi router, bridge, firewall, pengaturan bandwidth, wireless Access Point atau Client dan fungsi networking serta beberapa fungsi server. Manfaat dari pelatihan Mikrotik Router bagi peserta adalah memahami konsep jaringan komputer skala kecil maupun besar sehingga kita dapat mengawasi dan memanajemen jaringan yang telah dirancang. Selain itu perancangan jaringan dapat dimanfaatkan untuk mengatur sharing file atau data dari satu komputer ke komputer lainnya. Yang dimaksud dengan sharing file adalah berbagi data atau file maupun perangkat hardware seperti printer, scanner, CPU,  dengan syarat terhubung dalam satu jaringan.